Satnarkoba Polres Simalungun Enggan Bertindak, Meskipun Sejumlah Nama Diungkap

SIMALUNGUN - Maraknya peredaran narkotika yang diungkap dalam narasi pemberitaan di berbagai media online, dengan menyebutkan sejumlah nama pelaku berikut lokasinya, terkesan diabaikan pihak Kepolisian.

Hal ini diutarakan, Benny T Panjaitan salah seorang aktivis sosial kontrol dan pemerhati masyarakat tentang aksi peredaran narkotika di dua wilayah Kecamatan, Kabupaten Simalungun, Senin (20/01/2025), sekira pukul 09.00 WIB. 

Baca juga: Aneh ! PTPN IV Miliki PMT Tangani Kerusakan, Perbaikan PKS Dolok Ilir Dikerjakan Rekanan

"Diperoleh informasi dari sejumlah nara sumber dan hasil penelusuran disebut nama pelaku yakni, si Abu dan si Mandra yang tak tersentuh hukum di wilayah Kecamatan Bandar Masilam sekitarnya, " sebut Benny panggilan akrab pria ini. 

Sementara, menurut keterangan nara sumber dan hasil penelusuran terhadap aktivitas jaringan pelaku peredaran narkotika terstruktur dan masih di sejumlah wilayah nagori, Kecamatan Bandar dan sekitarnya.

Baca juga: Kepergok Panjat Tembok Mesjid Taqwa di Nagori Marihat Bandar, Dua Pria Bersepeda Motor Diamuk Massa

Hasilnya, terungkap sejumlah nama antara lain, Toso, Adi dan Hen alias Gondrong di Kampung Tempel, Perdagangan II. Kemudian, Fadil bersama Sentol di lokasi pemakaman warga etnis cina, Bandar Jawa.

Selanjutnya, hasil penelusuran nara sumber yakni, Budi di Losmen Pelangi, Perlanaan. Seterusnya, Ajo bersama Aseng di lokasi Pabrik Tribina, Perdagangan I dan Amos bersama sejumlah rekannya di Kerasaan. 

Baca juga: Hari Setianto, Terdakwa Kasus Korupsi PT Asabri Divonis 15 Tahun Penjara

Dilansir dari narasi berita di sejumlah media, disebutkan nama-nama itu, bukanlah orang baru, lanjut Benny T Panjaitan menambahkan, bahwa sampai saat ini para pelaku dalam jaringan ini tak pernah tersentuh hukum.

"Akhirnya kalangan masyarakat mengungkapkan keraguan terhadap integritas pihak berwajib dan menyampaikan tudingan miring atas kinerja pihak Kepolisian setempat, " tutup pria yang juga berprofesi aktif sebagai jurnalis.

Baca juga: Pindah Kamar di Lapas Kelas IIA Pematang Siantar, Warga Binaan Bayar Rp 1 Juta

Sebelumnya, Kapolsek Perdagangan AKP Ibrahim Sopi melalui Kanit Reskrim IPTU F Sitohang dalam pesan percakapan selularnya menyampaikan, ucapan terima kasih dan akan menyelidiki informasi yang diterimanya. 

"Mksh bg, kita lidik infonya ya, " tulis Kanit Reskrim Polsek Perdagangan dalam pesan singkatnya.

Baca juga: Bungunan Rabat Beton di Nagori Sipangan Bolon Mekar Tidak Berkualitas dan Tidak Sesuai Bestek

Terpisah, Kapolres Simalungun AKBP Choky S Meliala, S.I.K., S.H., M.H., dihubungi melalui pesan percakapan selularnya, belum merespon dan terkesan enggan menanggapi info yang diungkapkan warga di wilayah Hukum Polres Simalungun.