Soal Proyek Investasi di KEK Sei Mangkei, Rekanan PTPN III Tidak Kantongi Izin

SIMALUNGUN - Keberadaan PT Zhafira Tetap Jaya sebagai pengelola Batching Plant merupakan kontraktor pelaksana proyek investasi milk Holding Perkebunan, dalam rangka mendukung kehadiran investor.

Informasi dihimpun, dalam proses lelang pengadaan barang dan jasa yang diselenggarakan pihak PTPN III, pada tahap awal proyek pembangunan pagar kepabeanan sepanjang 16 Kilometer.

Baca juga: Jelang RUPS BNI: Climate Rangers Surabaya Desak BNI Stop Danai Batubara

Diketahui saat ini, merupakan pelaksanaan proses tahap awal di KEK Sei Mangkei, Nagori Sei Mangkei, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, Rabu (01/02/2023) sekira pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Aksi Demo Masyarakat Kecamatan Sidamanik Tolak Kebijakan, Manajemen PTPN IV: Telah Diklarifikasi Tidak Ada Konversi Tanaman

"Selaku rekanan PTPN III dalam pelaksanaannya, terkait perizinan PT Zhafira Tetap Jaya hingga saat ini masih tanda tanya, " ungkap sumber saat ditemui awak media ini.

Selanjutnya, nara sumber mengungkapkan, proses pengadaan material konstruksi pagar beton dikerjakan pihak PT Zhafira Tetap Jaya yang difasilitasi sarana Batching Plan.

Baca juga: Musrenbang, Kampung Seraya Usulkan 23 Program Prioritas

"Proses pelaksanaan sudah dimulai sejak dua minggu lalu di lokasi Batching Plan dan areal pemasangan konstruksi pagar beton dalam proses persiapan, " ungkap nara sumber.

Baca juga: Pertamina Ep Subang Kembali Sabet Proper Emas

Sebelumnya, Pangulu Nagori Sei Mangkei Jumarno melalui sambungan selularnya dikonfirmasi mengaku pihaknya belum menerima informasi terkait legalitas operasional kontraktor PT Zhafira Tetap Jaya.

"Bang, sebaiknya langsung saja ke pihak batching plant. Sampai hari ini, Pemerintah Nagori belum pernah bertemu dengan mereka, " sebut Jumarno.

Baca juga: Kementerian PUPR Wujudkan Permukiman Berkonsep Smart living

Kemudian, Ia menyampaikan himbauan kepada pihak Rekanan PTPN III ini, agar melegalkan rangkaian kegiatan operasionalnya dengan mengurus perizinan.

"Kami himbau agar pihak manajemennya, melengkapi perizinan sebelum melakukan kegiatan produksinya, " pungkas Pangulu Jumarno.

Sementara, salah seorang Staf Manajemen PT Zaphira Tetap Jaya Anggi dikonfirmasi melalui selularnya, mengatakan dirinya berada di Medan.  
 
"Saya ada kegiatan di Medan. bang. Silahkan menghubungi humas kami, bang Sinaga ya, " kata Anggi.

Namun, sangat disesalkan Staf Manajemen PT Zaphira Tetap Jaya Anggi kembali dikonfirmasi melalui sambungan selularnya, hingga berita ini dilansir kepasa publik, terkesan enggan menanggapi.

Baca juga: Takut Peluru Nyasar, Warga Marang Kembali Resah

Sedangkan, Manajer Pembangunan Infrastruktur Kawasan Industri Sei Mangkei David Christian L. Tobing dikonfirmasi dalam pesan percakapan selularnya menyebutkan agar awak media ini datang ke kantornya.

"Bila berkenan kita dapat konfirmasi ke kantor ya, " tulis Manajer PISMK dalam pesannya. Rabu (01/02/2023) sekira pukul 11.39 WIB.