SIMALUNGUN - Karakteristik Tandan Buah Segar kelapa sawit disebut sebelum dan setelah dipanen dengan mudah diindentifikasi melalui warna merah cerah, sebagai bahan utama proses produksi pabrik menghasilkan Crude Palm Oil (CPO; red).
.
Namun, pemandangan menarik saat melintas di antrian truck bermuatan TBS kelapa sawit di PKS Dolok Sinumbah, Kecamatan Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun, Sabtu (22/03/2025), sekira pukul 08.18 WIB.
"Ada belasan unit truck colt diesel milik rekanan pemasok TBS kelapa sawit dalam antrian panjang di Instalasi PKS Dosin saat ini, " ungkap Nara sumber.
PTPN IV Regional 2 Unit Pabrik Kelapa Sawit Dolok Sinumbah merupakan salah satu pabrik kelapa sawit milik pemerintah RI berstatus BUMN memiliki aturan Rendemen minyak sawit yang ketat pengawasannya.
"Silahkan dicek ke pks Dosin dan lihatlah bobroknya negeri yang tercinta ini. Bagaimana pihak rekanan pemasok TBS 2 yang memonopoli dan berkuasa di PKS Dosin, " beber Nara sumber.
Menurut Nara sumber, dalam proses pengolahan TBS kelapa sawit menjadi Crude Palm Oil (CPO; red) secara sederhana yaitu dari 1 ton TBS yang diolah dapat diperoleh CPO sebanyak 140 – 220 kg.
"Sementara di PKS Dosin akan rendah rendemen CPO dengan mutu buah olahan kelapa sawit buruk atau sangat mentah (Fraksi 00) atau jenis kematangan buah yang tidak baik karena belum ada satu butir berondolan yang lepas dari socket, " beber nara sumber.
Kemudian, nara sumber mengatakan, pemasok TBS merupakan rekanan yang sebelumnya beraktivitas di PKS Dolok Ilir dan belakanga ini dialihkan untuk bongkar di PKS Dosin tanpa kompetitor.
"Terungkap kecurangan di PKS Dolok Ilir dan CV. RL milik pria berinisial H dialihkan ke PKS Dosin dengan biaya pertruck Rp 300 Ribu, " tandasnya.
Terpisah, ke tiga pemangku jabatan, Manajer, Maskep dan Asisten Pengolahan PKS Dolok Sinumbah dikonfirmasi terkait pihaknya menampung buah kelapa sawit mentah, melalui pesan.percakapan selular belum bersedia menanggapi.
Hingga rilis berita ini dilansir ke publik, Manajer berinisial TM dan Maskep PKS Dosin M. Simanjuntak belum merespon pesan percakapan yang dikirim awak media ini.