LABUHAN BATU - Kalangan publik menyoroti pernyataan seorang pria, Endar Muda Siregar dalam rekaman video amatir berdurasi 1 menit 44 detik yang beredar di sejumlah grup Whatsapp Jurnalis, Jumat 31/01/2025), sekira pukul 15.01 WIB.
Dalam rekaman video, Endar Muda Siregar disinyalir bandar narkoba jenis sabu-sabu yang mengikuti persidangan di PN Rantau Prapat mengungkapkan, uang setoran setiap bulan, tanggal 10 diserahkan kepada oknum polisi.
Saat itu, Endar menyampaikan permintaan kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto segera menindak dan membasmi oknum-oknum polisi yang nekat bermain dalam kasus narkoba demi perbaikan Polri ke depannya.
"Saya menyetor uang Rp 160 Juta per bulan kepada Polres Labuhan Batu, " ungkap Endar Muda Siregar dari balik jeruji sel PN Rantau Prapat.
Kemudian, Endar membeberkan, pembagian sejumlah uang tersebut secara rinci berdasarkan jabatan oknum polisi yang disampaikan melalui Ridwan Siregar ditujukan kepada pihak Satuan Narkoba Polres Labuhan Batu.
"Yang Rp 80 juta, untuk Kasat. Kategorinya Ketua Kelas. Kemudian untuk Kanit masing-masing Rp 20 juta, dan untuk tim Rp 8 juta perbulan, " ujar Endar.
Seterusnya, Endar Muda Siregar menegaskan, dirinya bersedia diperiksa dalam hal penyerahan uang dan meminta agar pihak Propam Polri segera memeriksa semua oknum polisi yang terlibat.
"Saya juga siap diperiksa. Untuk bukti transfer saya memang tidak ada, karena saya memberikan uang secara langsung kepada saudara Riswan Siregar, " imbuhnya.
Endar Muda Siregar menambahkan, dirinya berharap, keterangan yang diungkapkan ini mendapat perhatian khusus dari Pemerintah terkhusus pada Presiden dan Kapolri serta DPR RI.
"Sebab, saya yakin masih ada oknum-oknum nakal yang bermain dengan narkoba, " tambahnya.
Ia menyatakan, agar Bapak Presiden, Kapolri, Kadiv Propam dan DPR RI, menolong serta melakukan pemeriksaan terhadap dirinya dikarenakan, kasus ini melibatkan oknum polisi yang bertugas di Mapolres Labuhan Batu.
Terpisah, Kapolres Labuhan Batu AKBP Bernhard Malau belum dapat dikonfirmasi langsung ke kantornya, maupun sambungan selularnya, terkait pernyataan Endar Muda Siregar dalam kasusnya yang melibatkan Sat Narkoba Polres Labuhan Batu.